Analisis Struktur Organisasi Pada PT. Gudang Garam Tbk.
1.
Dewan Direksi
Dewan Direksi
berhak memeriksa operasi
manajemen, operasi pembukuan, dokumen dan asset perusahaan
serta berhak meminta segala informasi yang berhubungan
dengan perusahaan.
2.
Internal Audit
Internal Audit merupakan pengawas
keuangan perusahaan. Internal audit bertugas
melakukan pemeriksaan dan mengaudit
laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan yang
wajar sehingga dipertanggungjawabkan
kepada stakeholder.
3.
Sekretariat
Perusahaan
Memiliki tugas
untuk mengatur segala
aktivitas masing-masing unit bagian dan mengurusi administrasi perusahaan, serta mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan
kebijakan pokok dari dewan direksi.
4.
Direktorat SDM
dan Pelayanan Umum
Direktorat SDM
dan Pelayanan Umum
membawahi empat divisi, yaitu :
a. Divisi SDM,
mempunyai tugas dalam
hal peningkatan kualitas karyawan melalui
pembelian program diklat, pendidikan
dan pelatihan.
b. Divisi Pelayanan
Umum, mempunyai tugas
untuk menangani masalah yang
berhubungan dengan rumah
tangga perusahaan, seperti office boy, dan belanja rumah tangga
perusahaan.
c. Divisi Transportasi, mempunyai
tugas untuk mengelola
dan merawat alat transportasi
milik perusahaan seperti
truk, mobil, helikopter, dan
transportasi lainnya.
d.
Divisi Teknik
Umum, mempunyai tugas
mengatur dan mengelola mesin-mesin umum
yang digunakan di
perusahaan seperti AC, pembangkit listrik dan air, diesel dan
sebagainya.
5.
Direktorat
Pengolahan
Direktorat Pengolahan membawahi
empat divisi yaitu :
a.
Divisi Pengolahan
Tembakau, mempunyai tugas
untuk mengolah tembakau sehingga
dapat menjadi bahan
baku yang siap
pakai dalam produksi rokok.
b. Divisi Pengolahan
Cengkeh, mempunyai tugas
untuk mengolah cengkeh sehingga
dapat menjadi bahan baku yang siap pakai dalam produksi rokok.
c.
Divisi Pengolahan
Saos, mempunyai tugas
untuk mengelola saos sehingga dapat
menjadi bahan baku
yang siap pakai
dalam produksi rokok.
d. Divisi Teknik
Pengolahan, mempunyai tanggung
jawab dalam hal mesin-mesin yang
digunakan dalam proses
pengolahan bahan baku.
6.
Direktorat
Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Direktorat Sigaret
Kretek Tangan (SKT)
membawahi satu divisi yaitu
divisi sigaret kretek
tangan.Divisi ini bertanggungjawab terhadap segala
sesuatu yang berhubungan
dengan SKT, baik
dalam hal produksi, tenaga kerja, maupun alat-alat bantu yang digunakan.
7.
Direktorat
Sigaret Kretek Mesin (SKM)
Direktorat Sigaret Kretek Mesin
membawahi dua divisi yaitu:
a.
Divisi Sigaret
Kretek Mesin, mempunyai
tanggung jawab dalam hal menangani segala hal yang
berhubungan dengan SKM, meliputi administrasi, jam kerja karyawan bagian SKM,
dan sebagainya.
b.
Divisi Teknik
Produksi, mempunyai tanggung
jawab untuk menangani mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi di SKM.
8.
Direktorat
Grafika
Direktorat Grafika membwahi tiga
divisi yaitu :
a.
Divisi
Percetakan, mempunyai tugas untuk mencetak hal-hal yang khusus yang
berhubungan dengan Gudang
Garam, seperti mencetak kertas untuk
bungkus rokok, dan
kertas untuk pelapis luar rokok (khusus untuk produk SKM).
b. Divisi
Percetakan Umum, mempunyai tugas
untuk mencetak hal-hal yang umum,
seperti kalender, spanduk, poster dan sebagainya.
c.
Divisi Penunjang,
mempunyai tugas dalam
hal keperluan-keperluan lain
yang dapat menunjang
pembuatan rokok, seperti cat untuk pewarna bungkus rokok.
9.
Direktorat
Pemasaran
Direktorat Pemasaran
memiliki tanggung jawab
melaksanakan kegiatan
pemasaran keluar perusahaan, dan membwahi
tiga divisi
yaitu:
a.
Divisi Promosi
dan penjualan, mempunyai
tugas dalam hal promosi dan penjualan rokok di selururh
wilayah pemasaran.
b.
Divisi Riset
dan Analisa Pemasaran, mempunyai
tugas mengadakan penelitian untuk
menganalisis dan mencari
daerah atau wilayah yang
cocok untuk dijadikan
area pemasaran produksi.
c.
Divisi Distribusi,
mempunyai tugas menyalurkan
hasil produksi dari perusahaan ke
seluruh wilayah pemasaran.
10. Direktorat Keuangan
Direktorat Keuangan membawahi dua
divisi, yaitu
a. Divisi Keuangan,
mempunyai tugas mengelola
dan mengatur administrasi
keuangan perusahaan, membina
administrasi keuangan,
serta menyusun pertanggungjawaban keuangan periodik maupun tahunan.
b. Divisi Akuntansi, mempunyai
tugas untuk mencatat
dan mengarsipkan laporan keluar
masuknya kas perusahaan
dan menyelenggarakan akuntansi keuangan.
Komunikasi Vertikal
1. Komunikasi Vertikal Kebawah
Komunikasi Vertikal
1. Komunikasi Vertikal Kebawah
Komunikasi ini menunjukan arus
pesan yang mengalir dari para pimpinan PT. Gudang Garam Tbk. kepada para karyawan, komunikasi ini
digunakan untuk menyampaikan pesan yang berkenaan dengan tugas dan pengawasan. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk merubah
sikap, membentuk pendapat, mengurangi ketakutan, mencegah terjadinya kekurangan
informasi dan mempersiapkan anggota organisasi untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan. Pimpinan atau Direksi akan terus bergelut dengan informasi, karena itu
kualitas dan kuantitas informasi harus tinggi agar dapat membuat keputusan yang
bermanfaat dan cermat. Pimpinan perusahaan tersebut harus memiliki informasi dari setiap
unit dalam organisasi dan harus memperoleh informasi untuk semua unit, aliran
informasi ini merupakan aktivitas yang berkesinambungan.Adapun jenis komunikasi
yang dapat disampaikan dari pimpinan ke karyawan diantaranya :
(1). Informasi
tentang melaksanakan pekerjaan;
(2). Informasi
tentang dasar pemikiran sebuah pekerjaan;
(3). Informasi
tentang kebijakan perusahaan;
(4). Informasi
tentang kinerja karyawan.
2. Komunikasi Vertikal Keatas
Komunikasi keatas adalah pesan yang
mengalir dari karyawan PT. Gudang Garam kepada pimpinan, atau pesan yang mengalir dari tingkat
yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi . Semua
karyawan dalam perusahaan kecuali karyawan pada tingkat puncak melakukan
komunikasi keatas,tujuannya untuk memberikan tanggapan mengenai kebjakan,
memberikan saran dan mengajukan pertanyaan. Komunikasi ini efek dari penyempurnaan
moral dan sikap karyawan sehingga menciptakan kondisi komunikasi yang konduktif
dalam menunjang kegiatan organisai. Kelancaran arus informasi yang mengalir
dari bawah keatas sangat penting dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Jika komunikasi antara
karyawan dan pimpinan terhambat atau mengalami distorsi maka akan berimbas
kepada kondisi perusahaan menjadi tidak sehat dan ketidaknyamanan dalam
pelaksanaan kewajiban baik di tingkat karyawan maupun di tingkat pimpinan itu
sendiri. Adapun informasi yang seharusnya disampaikan dari karyawan PT. Gudang Garam kepada
pimpinan diantaranya adalah:
(1). Informasi
tentang rancangan pekerjaan;
(2). Informasi
tentang persoalan atau kendala dalam pekerjaan;
(3). Informasi
tentang saran yang membangun untuk perbaikan unit;
(4). Informasi
tentang keluhan dan perasaan mengenai pekerjaan karyawan.
Dengan adanya sinergi komunikasi
antara pemimpin dengan karyawan, akan bermanfaat bagi produktifitas karyawan
dan organisasi karena hal-hal yang dapat menghambat menghambat laju organisasi
dapat diminimalisir dan diatasi. Komunikasi kepada pimpinan/direksi sangat penting untuk membuat
suatu keputusan, oleh karena itu agar komunikasi ini berjalan dengan lancar dan
memberikan informasi seperti yang diharapkan diperlukan pemrograman secara
khusus. Untuk menyusun program tersebut diperlukan pedoman atau prinsip yang
harus dipahami diantaranya :
(1). Perencanaan;
(2). Berlangsung
secara berkesinambungan;
(3). Menggunakan
saluran rutin;
(4). Mengutamakan
kepekaan dan penerimaan dalam pemasukan gagasan dari tingkat yang lebih rendah;
(5). Mendengarkan
secara objektif;
(6). Mencakup
tindakan untuk menanggapi masalah;
(7). Menggunakan
berbagai media dan metoda untuk meningkatkan aliran informasi.
Komunikasi Horizontal
Komunikasi Horizontal adalah
pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan yang dilakukan antara berbagai
pejabat yang memiliki kedudukan yang sama (Miftah, Thoha., 1986 : 108). Komunikasi
Horizontal terdiri dari penyampaian informasi diantara rekan kerja dalam unit
yang sama. Unit kerja disini meliputi Direktorat Teknik, Direktorat Pengolahan, Direktorat SKT, Direktorat SKM, Direktorat Produksi, Direktorat Grafika, Direktorat Pemasaran, Direktorat Keuangan, Direktorat SDM, dan Direktorat Teknologi Informasi yang ditempatkan pada tingkat
otoritas yang sama dalam organisasi dan memiliki pimpinan yang sama. Pesan ini
biasanya berhubungan dengan tugas-tugas atau tujuan kemanusiaan seperti
koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling memberikan
informasi lainnya. Komunikasi Horizontal ini dirancang untuk menyediakan umpan balik
tentang keadaan dan fungsi organisasi. Tujuan komunikasi tersebut merupakan
utuk koordinasi komunikasi yang berdimensi Horizontal baik itu secara tertulis
maupun secara lisan. Bentuk komunikasi biasanya bersifat koordinatif dan
merupan hasil dari konsep spesialisasi organisasi. Sasaran komunikasi
Horizontal bersifat saling menukar informasi atau pesan yang sangat penting
dalam pemecahan masalah yang sedang dihadapi, guna menghindari penyelesaian
masalah yang lambat.
Komunkasi Horizontal berlangsung
secara harmonis dan teratur diantara sesama karyawan yang bekerjasama sebagai
satu tim, diantara anggota dari kelompok kerja yang berbeda dengan
ketergantungan pekerjaan, antara anggota departemen fungsional dan antara personalia
dengan staf. Pola komunikasi Horizontal ini berkaitan erat dengan arus
pekerjaan dalam perusahaan.
mr pedro dan perusahaan pinjamannya benar-benar hebat untuk diajak bekerja sama. dia sangat jelas, teliti dan sabar saat dia membimbing saya dan istri saya melalui proses pinjaman. dia juga sangat tepat waktu dan bekerja keras untuk memastikan semuanya siap sebelum menutup pinjaman. mr pedro adalah petugas pinjaman bekerja dengan sekelompok investor yang membantu kami mendapatkan dana untuk membeli rumah baru kami, Anda dapat menghubungi dia jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dengan tingkat rendah yang terjangkau 2 rio email dia di . pedroloanss@gmail.com atau chat whatsapp: + 1-863-231-0632
BalasHapus